Sayang sekolah menengah kejuruan masih dipandang rendah. Utamanya sekolah menengah kejuruan yang non STM Pembangunan/ Rawamangun. Anak STM bisanya cuma tawuran. Anak SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) cuma juntrungannya jadi kasir. Anak SMKK jadi ...ngga tau apa. Pokoknya ngga bisa dibanding sama lulusan SMU (yang sebenarnya tidak bisa apa-apa) yang kemudian melanjutkan ke D3 atau S1, baru bisa kerja.
tata boga dan tata busana. Tamat dari situ bisa jadi koki (baca: suatu hari nanti bisa ngajar masak di TV), mungkin juga masuk perhotelan
Mungkin ada sebab mengapa jarang ada lowongan untuk tamatan SMKK diiklankan di koran. Ya mengapa bayar mahal-mahal pasang iklan di koran... kan tinggal pasang iklannya di sekolah - langsung bisa dapat tenaga kerja dengan kualifikasi yang diinginkan.
Kamis, 07 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar